Iklan

Senin, 28 Desember 2015

Kisah Nabi Yusuf As


MIMPI NABI YUSUF AS
Yusuf adalah putra nabi ya’qub. Dantara dua belas orang anak-anak ya’qub yusuf dan bunyaminlah yang paling di cintai. Wajah yusuf sangat tampan, bentuk tubuhnya sangat bagus.
Pada suatu malam ia bermimpi.ia melihat 11 binatang buan binatang dan matahari bersyujud kepadanya. Esok harinya bercerita kepada ayahnya.
Sebelas binatang adalah saudara-saudaramu. Matahari adalah ayahmu. Bulan adalah ibumu. Sema akan menghormatimu. Kelak kau akan jadi orang besar, maka jangan sampai saudara-saudaramu tahu. Jika tahu akan mencelakakanmu.
Namun tanpa setahu ayah dan yusuf ternyata salah satu dari saudaranya mendengar pembicaraan tersebut. Sejak saat itu mereka semakin membenci yusuf dan selalu berusaha mencelakakannya. Pada suatu hari mereka meminta ijin kepada ya’qub untuk mengajak yusuf berburu binatang.
Mulaa-mula nabi ya’qub tidak mengijinkan, tapi setelah mereka menunjukan kesanggupannya menjaga yusuf dari berbagai macam bahaya, akhirnya nabi ya’qub pun mengijinkannya. Hanya bunyamin yang ada dirumah bersama ayahnya.
Ditengah-tengah hutan tiba-tiba mereka menangkap yusuf. “hei, mau kalian apakan aku ini?” protes yusuf.
Diam, bentak kakanya.
Mereka hendak membunuh yusuf, namun tidak sampai hati. Salah seorang mengusul agar dimasukan saja ke sumur. Pasti ada khafilah yang mengambilnya dan yusuf pasti akan di jual sebagai budak. Dengan demikian yusuf akan tersingkir dari keluarganya.
Mereka kemudian membunuh hewan dan darahnya ditumpahkan ke baju yusuf. Setelah pulan mereka berkata “yusuf telah di makan serigala sehingga bajunya berlumuran darah. Nabi ya’qub sedih mendengar kabar tersebut dan menangis hingga matanya menjadi buta.
Kemudian tidak lama yusuf ditemukan oleh serombongan khafilah yang hendak mengambil air. Mereka menemukan yusuf dan menjualnya ke negeri mesir. Dan yusuf dibeli oleh seorang mentri kerajaan yang bernama kitfir. Kemudian yusuf diserahkan ke istrinya bernama siti zulaikhah.
Kitfir dan zulaikhah tidak mempunyai anak. Mereka bermaksud menjadikan yusuf sebagai anak angkatnya.
Kini yusuf dilingkungan kerajaan mesir. Makin lama makin tampak ketampanannya. Dan pemuda yang cerdas. Zulaikhah kemudian mengangkatnya sebagai pelayan di istana.
Makin lama zulaikhah makin tertarik terhadap yusuf. Pada suatu hari suaminya pergi. Zulaikhah mengenakan pakaian terbaik, bau parfum tersebar disekitarnya, lalu ia mendekati yusuf dikamarnya.
Yusuf berdebar kencang saat melihat penampilannya. U;aikhah berkata : “Marilah yusuf, seluruh jiwa ragaku kuserahkan kepadamu.”
Yusuf hampirtergoda, namun ia segera ingat kepada tuhan. Ia punberkata :”aku berlindung kepada Allah dari maksiat ini. bagaimanakah aku akan melakukan perbuatan ini, sedang suamimu adalah tuanku yang telah memuliakanku dan berbuat baik kepadaku. Adalah suatu tidak patut kebaikan dibalas kehinaan.”
Akan tetapi hati dan pikiran zulaikhah telah dikuasai oleh nafsu. Ia tidak menghiraukan peringatan yusuf. “yusuf” kata zulaikhah dngan memeluk yusuf erat-erat. Tidak ada seorangpun yang melihat kita.
"Allah mengetahuinya” jawab yusuf. Dan yusuf buru buru lari tetapi zulaaikhah berhasil menangkapnya dibagian belakang sampai baju yusuf robek. Di saat demikian kitfir datang. Zulaikhah segera menghampirinya dan berkata :” yusuf hendak memaksaku melakukaan perbuatan mesum.”
“tidak” sahut yusuf. “dialah yang memaksa saya melakukan perbuatan keji.”
Terjadilah saling tuduh menuduh. Disaat demikan datanglah tetangga dekat sekaligus menjadi penengah. Berkata tetngga itu :” kita lihat saja, jika bajuyusuf robek dibagian depan berarti dia hendak melakukannyaa, tetapi jika ang robek adalah baian belakang berarti zulaikhah yang hendak memaksanya berbuat mesum.
Itif memeriksa yusuf ternyata yang robek adalah bagian belakang dan saat itulah kitfir mengetahui yang hendak memaksa adalah zulaikhah bukan yusuf dan akjhirnya kitfir memin untuk menutupinya bersama. Dan meminta zulaikhah untuk bertaubat.
Walau sudah di hasiakan agar tidak bocor, namun ternyata diketahui oleh tetangga kanan kiri.
Zulaikhah merasa malu. Dalam hati mereka berkata :”mereka belum pernah melihaat yusuf karena selama ini yusuf selalu berada dalam rumah. Coba andai kata ia melihatnya. Pastti tergila gila daripada aku.”
Pada suatu hari zulaikhah mengundang wanita yang telah mempergunjingkannya. Setiap wanita yang datang diberi buah-buahan dan sebilah pisau yang tajam untuk mengupas hidangan itu.
 Disaat wanita asyik mengupas buah-buahan, zulaikhah meminta pelaayannya untuk memanggil yusuf agar berjalan diruang tamu.
Semua tergelak kagum melihat wajahnya yusuf yang tampan.
“inilah pemuda yang kalian gunjingkan. Ternyata kalian juga mengagumi kegantengannya.
YUSUF DI PENJARA
 Meman tidak ada jalan lai bagi kitfir . yusuf harus dipenjara jika tidak zulaikhah akan terus tergoda siapa tahu yusuf  juga akan tergoda oleh zulaikhah. Kemudian yusuf dipenjara.
Didalam penjara ada dua orng pelayan raja. Yang pertama bernama Nabo kepala bagian minuman. Yang kedua malbah kepala bagian makanan.
Pada suatu hari Nabo menceritakan mimpinya kepada yusuf : “Aku bermimpi memeras anggur yang akan di jadikan khamar”,.
Nabo meminta yusuf untuk mengartikan mimpinya itu. Yusuf menjawab “ bergembiralah kau nabo, sebentar lagi kau akan dibebaskan dari penjara”. Karena tuduhan untuk meracuni raja itu tidak terbukti.
Kemudian hari Malbab menceritakan mimpinya kepada yusuf dan disuruh untuk mengartikannya. Malbab berkata “Aku telah bermimpi membawa kue diatas kepalaku, ketika itulah burung datang memakan kue itu.”
Yusuf menjawab “Sayang sekali Malbab, kau akan mengalami nasib buruk, tuduhan terhadapmu terbukti : raja akan menghukum kau sampai mati di tiang salib. Mayatmu akan dimakan burung buas mulai dari atas kepalamu.”
Beberapa hari kemudian tafsir mimpi itu terbukti kebenarannya. Nebo dibebaskan dari tuduhannya sementara Malbab dihukum mati dan terbukti tuduhannya yang hendak mercuni raja.
Sebelum keluar dari penjara, yusuf telah berpesan kepada nabo agar menyampaikan keadaannya di dalam penjara. Ia ingin raja meninjau kembali keputusannya, karena sesungguhnya ia tidak bersalah. Justru zulaikhah yang bersalah.
Namun setan membuatnya nabo jadi lupa, sehingga yusuf tetap berada di dalam penjara selama beberapa tahun lagi.
MENAFSIRKAN MIMPI SANG RAJA
Pada suatu hari raja memanggil semua penasihat dan tukang ramalnya. Tadi malam sang raja bermimpi melihat tujuh ekor lembu kurus memakan tujuh ekor lembu yang gemuk-gemuk. Dan melihat tujuh tangkai gandum yang hijau dan tujuh tangkai gandum kering.
Para penasihat, dukun, tukang ramal, diperintah untuk menafsirkan mimpi sang raja. Namun tak seorangpun yang dapat memberi jawban yang memuaskan.
Raja sangat kecewa, untunglah Nabo ingat kepandaian yusuf. Ia mengatakan hal itu kepada raja. Bahwa ada seorang pemuda yang mampu mengartikan dengan tepat.
Raja kemudian mengutus Nabo untuk menemui yusuf di penjara dan minta kepada yusuf agar mengartikan mimpi raja.
Yusuf bukan hanya bersedia menafsirkan mimpi tersebut. Ia malah menerangkan jalan keluar dari arti mimpi sang raja itu. Berkata yusuf :” Mesir akan mengalami masa subur selama tujuh tahun dan mengalami paceklik selama tujuh tahun.” Oleh karena itu (sambung yusuf) hasil panen selama tujuh tahun di masa subur harus disimpan baik-baik, jangan di hambur-hamburkan untuk masa paceklik.
Nabo kembali menghadap raja, setelah disampaikan arti mimpi itu sang raja merasa senang. Di saat itulah nabo menyampaikan pesan yusuf agar sang raja mau mengadili yusuf seadil-adilnya karena sesungguhnya ia tidak bersalah.
Perkara yusuf pun diselidiki dan setelah ia terbukti tidak bersalah raja membebaskannya dari penjara.
MENJDI MENTRI EKONOMI KERAJAAN MESIR
Setelah raja mengetahui kebenaran dan kesucian yusuf ia makin tertarik dan akhirnya ia diangkat menjadi mentri ekonomi kerajaan mesir untuk menangani masalah ekonomi yang akan datang karena akan mengalami masa paceklik elama tujuh tahun.
KETIKA PACEKLIK TIBA
Apa yang di ucpakan yusuf menjadi kenyataan. Masa paceklik itu datang dari daerah palestina tempat tinggal nabi ya’qub dan sudara-saudara yusuf.
Negeri palestina yang tidak tahu menahu bakal datang nya kemarau panjang itu tentu kelabakan. Raakyatnya banyak yang kelaparan.
Demi mendengar di negeri mesir banyak tersedia bahan makanan dan boleh dituker dengan emas, maka anak-anak nabi bermaksud pergi ke mesir.
Pada waktu itu bunyamin tidak ikut serta. Sewaktu mereka tiba di mesir dam menukar emasnya dengan gandum mereka sama sekali tak mengira bahwa kepala gudang perbendaharaan negeri mesir itu adalah yusuf saudaranya mereka sendiri. Yusuf mengetahui mereka namun pura-pura tidak mengenalnya.
Yusuf memperlakukan mereka sebagai tamu terhormat, di jamu dengan makanan yang lezat-lezat. Mereka juga diberi bekal perjalanan pulang. Ketika mereka hendak siap-siap pulang ke palestina, yusuf berkata kepada mereka :”Bawalah saudaramu yang seayah(bunyamin maksudnya) jika tidak kamu bawa lain kali kalian kuperbolehkan masuk negeri mesir dan tidak boleh membeli bahan makanan disini.”
Mereka kaget mendengar ucapan sang mentri. Tak disangka mereka mengetahui bahwa mereka masih mempunyai saudara lagi yaitu bunyamin.
AKHIRNYA BUNYAMIN PUN BERTEMU YUSUF
Ketika mereka tiba dirumah dan membuka karung gandum. Ternyata emas-emas yang mereka tukarkan berada di dalam dalam karung bersama gandum. Mereka melapor ke ya’qub.
Sungguh aneh,? Gumam ya’qub.
Ketika mereka mengatakan keinginan mentri ekonomi. Nabi ya’qub menolak. Ia kuatir akan mengalami nasib seperti yusuf.
“jika kami tidak boleh membawa bunyamin maka kami tidak boleh memasuki negeri mesir dan tidak boleh membeli bahan makanan”. Kata mereka
Nabi ya’qub tetap tidak memperbolehkan bunyamin ikut ke mesir.
Namun ketika sediaan bahan makanan menipis, maka tak bisa mereka harus pergi ke mesir lagi.
“bersumpaahlah atas nama tuhan, kata nabi ya’qub” bahwa kalian harus melindungi bunyamin dengan segenap jiwa raga kalian. Jika terjadi sesuatu kalian harus membelanya sampai titik darah penghabisan.
Mereka serentak mengatakan kesediaannya.
Demikianlah kedua kalina mereka pergi ke mesir. Yusuf sebenarnya tak kuat menahan diri begitu melihat saudaranya datang membawa bunyamin. Ia ingin segera memeluk erat-erat  karena sudah lama tidak bertemu.
Ia mencari cara agar bunyamin dapat tinggal di istana tidak ikut pulang ke palestina. Yusuf kemudian meletakkan piala raja yang terbuat dari emas di karung bunyamin.
Untuk sementara yufus mebiarkan saudara-saudaranya berjalan. Namun tidak lama ia memerintahkan prajurit untuk menyusul rombongan-rombongan saudaranya. Mereka terkejut ketika melihat serombongan prajurit yang mengejarnya.
“dan prajurit menggeledah karung saudara-saudara yusuf. Ternyata piala raja itu berada di karung bunyamin. Bunyamin ditangkap sementara yang lain boleh pulang, namun yahudza tidak mau pulang karena telah berjanji akan membawa pulang bunyamin, ia merasa malu dan tidak akan pulang sebelum bunyamin jugaa ikut pulang atau ayahnya yang memanggil untuk oulang.
Bunyamin pun dihadapkan ke mentri ekonomi, wajahnya pucat, takut dal lainnya. Namun semua tak lama tiba-tiba mentri memeluk bunyamin dan mengatakan siapa sebenarnya.
Pertemuan adik kakak itu benar-benar mengharukan. Bunyamin menangis terisak-isak dan menceritakan ayahnya semenjak di tinggal yusuf. Ia menangis, sedih sampai matanya putih dan tak dapat melihat lagi.
IMPIAN PUN MENJADI KENYATAAN
Begitu mengetahui sembilan orang anaknya pulang taanpa membawa bunyamin, nabi ya’qub terpikul jiwanya. Ia benar-benaar sedih. Bunyamin dijadikan budak kerajaan mesir.
Pada suatu hari nabi ya’qub mendapat ilham bahwa yusuf itu masih hidup dan tak lama lagi ia akan berjumapa dengan anaknya yang dicintai.
Nabi ya’qub kemudian memerintahkan anak-anaknya mengembara ke mesir :”carilah kabar yusuf di mesir dan berusahalah membebaskanya bunyamin agar dapaat pulang,”
Karena tak sampai hati melihat ayahnya anak-anak itu akhirnya pergi ke mesir. Mereka langsung menghadap mentri ekonomi. Di samping hendak minta bantuan bahan makanan mereka, ia pun meminta agar peguasa membebaskan bunyamin sehingga dapat menurangi penderitaan ayahnya.
Akhirnya yusuf tak sampai hati mendengar penuturan saudara-saudaranya tentang ayahnya yang menderita. Sambil tersenyum ia berkata : “ Masih ingatkah kalian, kepada sudaramu yusuf yang kalian lempar ke dalam surum tanpa belas kasih? Kalian meninggalkannya seorang diri seperti barang yang tak berharga. Tak kalian hiraukan ratap tangisnya dan kalian pulang tanpa merasa bersalah.”
Mendengar ucapan sang mentri mereka terkejut. Bagaimana mentri bisa mengetahui rahasia yang tak pernah dibocorkan? Mereka saling pandang,berlahan-lahan mereka mengamati tubuh mentri.  Mereka mengucap. Engkau yusuf?”
“Benar!” jawab yusuf. Akulah yusuf yang dulu aku kalian buang. Dan inilah adikku bunyamin. Allah dengan rahmatnya telah mengakhiri penderitaanku dari ujian berat yang telah kualami. Dan denagnrahmatnya pula kaami diberi rezeki yang melimpah ruah dan penghidupan yang sejahtera. Demikianlah barang siapa yang bersabar, bertaqwa dan bertawakkal tidaklah luput dari pahala dan ganjarannya.
Saudara-saudara yusuf gemetar mendengar pengakuan itu. Terbayang kembali perbuatan mereka saat memperlakukan yusuf. Mereka kwatir yusuf akan balas dendam.
Tapi ternyata yusuf bukanlah orang pendendam. Mereka di maafkan. Yusuf kemudian mengambil baju gamisnya dan diserahkan kepada saudara-saudaranya.
“Usaplah baju ini pada dua mata ayah, Insya Allah beliau dapat melihat kembali. Kemudian ajaklah ayah dan ibu ke mesir secepatnya. Aku sudah tak sabar untuk bertemu.
 Demikianlah, setelah mereka datang ke palestina. Baju gamis yusuf segera diusaapkan di kedua belah mata ayahnya. Atas kehendak Allah, nabi ya’qub yang buta dapat melihat kembali. Nabi ya’qub dan keluarganya kemudian pindah ke mesir memenuhi permintaan yusuf.
Kini lengkaplah sudah kebahagiaan yusuf karena dapat berkumpul dengan seluruh keluarganya. Yusuf menaikkan ayauhnya dan ibu(tiri)nya ke singgasananya. Apa yang dulu di impikannya kini menjadi kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar