Iklan

Senin, 28 Desember 2015

Kisah Nabi Luth As


Nabi luth As adalah anak dari saudara nabi ibrahim. Luth ikut pindah ke palestina bersama nabi ibrahim dan pengikutnya.
Sesudah diangkat menjadi rasul nabi luth As ditugaskan untuk berdakwah dinegeri sadom yang moralnya sangat bejad.
Bangsa shadom tidak menyetujui adnya perkawinan, mereka lebih suka sesama jenis.
Penduduk shadom itu lebih suka melakukan homo dan lesbian. Disamping itu suka meraompok, mencegat orang ditengah jalan untuk dirampas hartanya dan diperkosa.
Nabi luth memberikan nasihat namun mereka membantah. Bahkan mereka menginginkan siksaan yang datang dari Allah.
Pada suatu hari ada tiga tamu lelaki tampan datang kerumah nabi luth.
Adalah kebiasaan mereka orang kafir jika ada orang tampan akan diperkosa. Tidak lama kemudian datang berbondong-bondong orang kafir untuk diperkosa, nabi luth di minta untuk  memberikan ketiga tamunya kepada mereka. Nabi luth heran, sebab tidak seorangpun yang tahu keberadaan tamunya, pasti ada penghianat dalam keluarganya.
Berkata luth : “Hai kaumku. Janganlah tamuku kau minta! Biarlah anak-anak perempuanku kuberikan.!”
Jawab kaum shadum : “Hai luth. Engkau tahu maksud kami, kami tidak suka perempuan. Kami hanya menghendaki laki-laki.”
Disaat genting ketiga orang tampan itu berkata : “Hai luth, kami sebenarnya para malakat yang diutus tuhan. Tenanglah, mereka tidak membahayakanmu. Jika hari sudah malam keluarlah dari negeri ini bersama keluargamu, ingat janganlah kalian melihat kebelakang.”
 Keluarlah nabi luth lewat pintu belakang. Hari menjelang pagi, penduduk shadum  mendobrak pintu. Mereka bersorak begitu melihat pemuda tampan.  Tetapi maksud mereka membawa ke tempat kesepian.  Tiba-tiba sepasang mata mereka tidak dapat melihat lagi. Adzab yang sangat dahsyat, bangsa shadum ditimpa gempa bumi. Sementara penduduk tewas. Tiba-tiba istri nabi luth menjadi batu karena yang memberitahukan adanya lelaki tampan dirumah nabi luth. Itulah Adzab yang sangat pedih.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar