Nabi luth As adalah anak dari saudara nabi ibrahim. Luth ikut pindah ke palestina bersama nabi ibrahim dan pengikutnya.
Sesudah diangkat menjadi rasul nabi luth As ditugaskan untuk
berdakwah dinegeri sadom yang moralnya sangat bejad.
Bangsa shadom tidak
menyetujui adnya perkawinan, mereka lebih suka sesama jenis.
Penduduk shadom itu
lebih suka melakukan homo dan lesbian. Disamping itu suka meraompok, mencegat
orang ditengah jalan untuk dirampas hartanya dan diperkosa.
Nabi luth memberikan
nasihat namun mereka membantah. Bahkan mereka menginginkan siksaan yang datang
dari Allah.
Pada suatu hari ada
tiga tamu lelaki tampan datang kerumah nabi luth.
Adalah kebiasaan mereka
orang kafir jika ada orang tampan akan diperkosa. Tidak lama kemudian datang
berbondong-bondong orang kafir untuk diperkosa, nabi luth di minta untuk memberikan ketiga tamunya kepada mereka. Nabi
luth heran, sebab tidak seorangpun yang tahu keberadaan tamunya, pasti ada
penghianat dalam keluarganya.
Berkata luth : “Hai kaumku. Janganlah tamuku kau minta!
Biarlah anak-anak perempuanku kuberikan.!”
Jawab kaum shadum : “Hai luth. Engkau tahu maksud kami, kami
tidak suka perempuan. Kami hanya menghendaki laki-laki.”
Disaat genting ketiga
orang tampan itu berkata : “Hai luth,
kami sebenarnya para malakat yang diutus tuhan. Tenanglah, mereka tidak
membahayakanmu. Jika hari sudah malam keluarlah dari negeri ini bersama
keluargamu, ingat janganlah kalian melihat kebelakang.”
Keluarlah nabi luth lewat pintu belakang. Hari
menjelang pagi, penduduk shadum
mendobrak pintu. Mereka bersorak begitu melihat pemuda tampan. Tetapi maksud mereka membawa ke tempat
kesepian. Tiba-tiba sepasang mata mereka
tidak dapat melihat lagi. Adzab yang sangat dahsyat, bangsa shadum ditimpa
gempa bumi. Sementara penduduk tewas. Tiba-tiba istri nabi luth menjadi batu
karena yang memberitahukan adanya lelaki tampan dirumah nabi luth. Itulah Adzab
yang sangat pedih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar