Iklan

Senin, 28 Desember 2015

Kisah Nabi Ibrahim As



ASAL USUL NABI IBRAHIM  AS
 Beliau adalah putra Aazar (Tarih) bin tahur, bin saruj bin rau’ bin falij bin Aabair bin shalih binAfkrakhsyad bin Saam bin nuh. Nabi ibrahim lahir di Faddam A’ram yang termasuk wilayah kerajaan babilon. Pada waktu itu perintah seorang raja yang bengis dan mempunyai kekuasaan absolut yaitu namrud.
Ia seorang raja yang tak mau lengser selamanya, dan dia memploklamirkaan bahwa dirinya adalah tuhan dan rakyatnya diwajibkan menyembahnya. Segala perintahnya tidak ada yang berani membangkang.
Sebelum nabi ibrohim lahir, raja namrud pernah bermimpi melihat seorang lelaki melompat masuk kedalam kamarnya lalu merampas mahkota dan mengahncurkannya.esok harinya ia memanggil tukang ramal dan tukang tenung untuk menafsirkan arti mimpinya itu.
Menurut tukang ramal, anak laki-laki dalam mimpi sang raja itu kelah akan meruntuhkan kekuasaan sang raja. Tentu saja raja namrud murka. Ia memerintaahkan kepada prajuritnya untuk membunuh setiap bayi yang baru lahir laki-laki.
Ketika ibrahim lahir, kedua orang tuannya bersembunyi didalam goa. Sejak bayi hingga menginjak remaja ia dibesarkan didalam goa. Ia tidak pernah melihat dunia luar.
IBRAHIM MEMPERGUNAKAN AKALNYA UNTUK BERPIKIR
Rasa ingin tahu merasuki jiwa ibrahim. Selama ini ia hanya melihat bongkahan batu dan tanah didalam goa.  Ia pun mencoba keluar.
Ia benar benar takjub melihat dunia luar, alam yang sangat luas, gunung-gungung menjulang tinggi, langit biru terbentang luas. Ombak laut berkejar-kejaran. Disiang hari ia melihat cerahnya mentari, di malam hari ia melihat  indahnya bulan menyinari malam. Sejak kecil nabi ibrahim mendapat petunjuk dari tuhan. Ia merasa heran melihat orang-orang menyembah patung yang tak dapat berbicara, tak bisa meliahat, taak bisa mendengar.
Mengapa mereka menyembah benda mati? Kata ibrahim.
Jika ia bertemu dengan onta, kambing dan domba-domba selalu bergolak pertanyaan dalam hatinya, siapakah yang menciptakan semua itu?
Ibrahim ingin mencari siapa yang berkuasa atas semua siapakah yang pantas untuk menjadi tuhan?  Siapakah yang menciptakan semua itu?
Ketika malam tiba ia melihat bulan dan bintang. Namun bulan akhirnya tenggelam tak tampak lagi, ketika siang ia melihat matahari namun disenja hari matahari itu terbenam tak nampak lagi.
Ibrahim berkata dalam hatinya :”Aku tidak suka bertuhan yang tenggelam itu.”
Akhirnya ibrahim dapat menimpulkan. Akal pikiran yag masih suci bersih, memutuskan bahwa tuhan adalah yang menciptakan semua alam semesta ini. berkata dalam hatinya : “tuhanku adalah yang menciptakan langit dan bumi, tuhanku yang menciptakan hewan, tumbuhan dan apa saja yang terdapat di muka bumi.”

IBRAHIM BERGAUL DENGAN KAUMNYA
Pada suatu hari ibrahim merasa ingin hidup keluar sana dan menikmati indahnya alam, ibrahim pun akhirnya pergi dan mulai berteman dan bermain disekitar lingkungannya, ia heran karena banyak sekali batu-batu, patung-patung untuk di sembah. Ayah ibrahim sendiri adalah seorang penjual patung. Dan ayahnya juga menyembah patung yang dibuatnya sendiri.ibrahim kemudian mengadu kepada tuhan : “Ya tuhan, aku sedang derita, derita batin. Aku melihat kemunkaran dan kesesatan. Untuk apakah gerangan akal pikiran yang dikaruniakan tuhan kepada mereka? Apakah akal pikiran hanya digunakan untuk mencari kekayaan dan berbuat kerusakan belaka? Oh, tuhanku. Tunjukilah aku. Kalau tuhan tidak menunjuki aku, sungguh aku akan menjadi orang yang tersesat dan berbuat aniaya.”
Lalu Allah memberikan petunjuk kepadanya. Ia diangkat menjadi nabi dan Rasul. Ia diberi wahyu, sehingga keyakinan tentang adanya tuhan bukan sekedar kesimpulan akal pikirannya belaka melainkan ketetapan tuhan.
Allah mengajarka segala rahasia yang ada dibalik alam nyata ini. bahwa dibalik alam nyata ini ada alam ghaib. Setiap manusia mati, kelak aka dibangkitkan lagi di alam akhirat.
IBRAHIM MEYAKINKAN DIRINYA
Datangya wahyu dari Allah, ibrahim semakin yakin. Bahwa tuhan itu bukan patung yang terdiam.ibrahim berdo’a : “Ya tuhanku, perlihatkanlah kepadaku, bagaimana engkau menghidupkan orang-orang mati?
Allah menjawb pertanyaan ibrahim. : “Apakah engkau belum percaya ibrahim?
Jawab ibrahim : “Saya percaya, hanya saja ingin meyakinkan hati saya.”
Tuhan kemudian memerintahkan ibrahim untuk mengambil empat ekor burung, keempatnya dipotong-potong bercerai berai. Potongan empat burung itu kemudian di lumatkan dijadikan empat onggok. Masing-masing onggok diletakkan di puncak empat bukit yang letaknya berjauhan.
Ibrahim kemudian diperintahkan untuk mengambil burung-burung yang sudah hancur tadi.tiba-tiba saja burung itu hidup lagi seperti sedia kala dan menghampiri ibrahim.
Kini bertambah yakinlah kekuasaan Allah yang menghidupkan sesuatu yang sudah mati.
Allah kemudia berfirman: “Demikian pula aku akan membangkitkan manusia yang sudah mati untuk dihidupkan di alam akhirat, dan akan di hisab amal perbuatannya selama di dunia.dan semua manusia akan menerima balasannya sendiri-sendiri.
AJAKAN KEPADA AYAHNYA
Sebelum mengajak para penduduk, nabi ibrahim lebih dulu mengajak ayahnya untuk meninggalkan berhala, namun ayahnya membantah dan mengancamnya akan di rajam. Ayahnya bernama azar. Dia pembuat patung untuk disembah. Karena ayahnya tidak mau meninggalkan berhalanya, maka nabi ibrahim hendak menjauhinya. Dan berdo’a agar ayahnya di beri rahmat.
NABI IBRAHIM MENGANCURKAN BERHALA-BERHALA
Nabi ibrahim adalah seorang cerdas dan ahli logika, serta strategi yang ulung. Ia ingin berdiaolog dengan raja namrud. Bagai mana caranya? Nabi ibrahim menghanjurka patung-patung yang berjejeran untuk di sembah, namun nabi ibrahi menyisakan satu patung berhala yang paling besar, kemudia kapak ibrahim yang digunakan untuk menghancurkan berhala itu di letakan di tangan berhala yang paling besar.
Raja namrud mulai mengerti, dan akhirnya memerintahkan prajuritnya untuk mencari pelakunya. Kemudia tertangkaplah ibrahim. Kemudian ibrahim di kenakan hukuman. Dibakar hidup hidup oleh raja namrud. Namun Allah memerintahkan api untuk dingin sehingga tidak mampu membakar ibrahim, dan ibrahim pun selamat tanpa ada luka sedikitpun. Para penduduk yang menyaksikan terkejut melihat kejadian itu. Tetapi ayahnya sendiri masih tidak percaya terhadap anaknya ibrahim.
IBRAHIM BERDIALOG DENGAN IBRAHIM
Sesudah ibrahim dibakar tidak mati, sebenarnya banyak rakyat yang ingin mengikuti nabi ibrahim tetapi takut terhadap ancaman raja namrud.
Berkatalah raja namrud : “Kau telah menyebar fitnah yang jahat, akulah yangharus disembah bukan yang lain,”
Ibrahim berkata : “tidak ada yang pantas disembah kecuali Allah, yang telah mengidupkan dan dialah yang mematikan mahluk hidup.
Raja namrud menjawab : “Aku juga bisa mengidupkan orang mati, jika aku menghendaki dia untuk hidup. Dan aku juga bisa mematikan orang jika aku menghendaki untuk dibunuh.
Ibrahim menjawab : “Benarkah??
Raja namrud memanggil dua narapidana dihadapan ibrahim, kemudian raja namrud memotong leher dari seorang narapidana dengan pedangnya, smentara seorang lain di biarkan hidup. Raja namrud berkata : “Itulah caraku untuk menghidupkan dan mematikan.”
 Itu bukan menhidupakdan mematikan, melainkan membunuh dengan cara biadab dan kejam. Jawab ibrahim.
“Tuhanku dapat menjalankan matahri dari barat ke timur !”
Raja namrud terbungkam dan tak bisa berbicara.
Sejak saat itu raja namrud mengaggap sebagai musuh besarnya.
IBRAHIM HIJRAH KE MESIR
Karena negeri babilon tidak aman lagi bagi Ibrahim dan istrinya, ia memutuskan untuk pindah ke Syam (Palestina). Bersma Luth yang kemudian menjadi nabi, beberapa pengikutnya meninggalkan babilon.
Namun tidak lama di negeri palestina diserang bahaya kelaparan dan penyakit menular. Kemudian ibrahim, istrinya dan pengikutnya pindah ke mesir.
Mesir pada waktu itu dipimpin raja yang kejam dan suka berbuat seenaknya. Raja mesir suka merampas wanit-wanita cantik waaupun ia sudah bersuami.
Ketika raja mesir mendengar bahwa sarah cantik, maka ibrahim dan sarah dipanggil menghadap.  Ibrahim berdebar. Raja mesir memang memiliki kebiasaan aneh, yaitu merampas wajah istri yang cantik sekedar untuk menunjukan betapa besar kekuasaannya, tak seorangpun berani menghalangi perbuatannya.
Kemudian ibrahim ditanya oleh raja mesir. Siapakah itu, ibrahim menjawab saudaraku. Keadaan itu mendesak jadi ibrahim harus berbohong dan bohong itu dinamakan  kaidah(mendesak).
Nabi ibrahim boleh tinggal di istana. Pada suatu hari sarah dapat menyembuhkan sakit raja mesir yaitu sepasang tangan raja mengatup rapat atk dapat digerakkan. Atas jasanya kemudian di kasih budak yang bernama hajar. Kemudian raja memberikannya kepada ibrahim untuk dijadikan sebagai istrinya.
Di mesir ibrahim dapat hidup makmur an tentram. Hartanya melimpah ruah, tapi justru dapat menjadikan iri hati terhadap penduduk asli mesir. Maka ibrahim memutuskan untuk kembali ke palestina. Sejak saat itu palestina dijadikan tempat tinggalnya. Dijadikan tanah airnya dan dijadikan tempat menyembah Allah.
Di negri palestina, hajar melahirkan seorang anak laki-laki bernama ismail. Tak lama juga sarah melahirkan seorang laki-laki bernama ishak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar