Perlu diketahui bahwa
jumlah nabi dan rasul itu banyak. Sebagian ulama mengatakan bahwa jumlah nabi
ada 124.000 orang. Dari jumlah tersebut 315 selain menjadi nabi juga diangkat
menjadi rasul, 25 diantaranya menjadi rasul pilihan yang wajib kita hafalkan
dan memahaminya.
Perbedaan
Rasul dan Nabi
Nabi adalah orang yang
menerima wahyu untuk dirinya sendiri, tidak diwajbkan menyampaikan kepada ummat
manusia. Sedangkan Rasul adalah
orang yang menrima wahyu untuk dirinya sendiri dan diwajibkan untuk
menyampaikan kepada ummat manusia.
Tugas
Nabi dan Rasul
Nabi dan rasul diangkat oleh Allah untuk
berdakwah. Memberi kabar gembira kepada orang-orang beriman dan beramal shaleh
bahwa mereka akan mendapat pahala dan imbalan yang baik, serta memberi ancaman
kepada orang kafir yang beramal jelek bahwa mereka akan mendapat siksa yang
pedih.
Pengangkatan
Nabi dan Rasul
Nabi dan Rasul dipilih sendiri oleh Allah
sesuai dengan kehendaknya. Jadi seseorang tidak bisa berusaha menjadi Nabi atau
Rasul walaupun ia taat dan berilmu tinggi.
Sifat-sifat
Nabi dan Rasul
Para rasul bersifat mulia. Ia mempunyai sifat
wajib. Sifat utama yang membedakannya dengan manusia biasa.
1.
Shidiq
Artinya
benar dan mustahil bersifat kidzib atau dusta.
2.
Amanah
Artinya
terpercaya mustahil bersifat khianat atau curang.
3.
Tabligh
Artunya menyampaikan, mustahil bersifat
khitman yang artinya menyembunyikan.
4.
Fatonah
Artinya
pandai dan cerdas otaknya, mustahil apabila seorang nabi dan rasul bersifat
baladah yang artinya bodoh.
Nabi
dan Rasul Adalah juga manusia biasa. Mereka juga merasa haus dan lapar,
mereka makan dan minum dan mereka pun bisa sakit dan mati. Nabi dan Rasul juga
seperti kita, namun Nabi dan Rasul memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh
kita. Diantara mereka ada yang pekerjaannya sebagai perdagang ada pula yang
menjadi raja seperti Nabi daaud dan nabi Sulaiman.
Ulul
Azmi atau Nimim
Di antara 25 nabi dan
rasul tersebut ada yang disebut Ulul Azmi artinya adalah orang orang yang
memiliki kemauan mantap dan jiwa yang teguh serta hati yang kukuh dalam
berjuang menegakkan agama Allah yaitu agama islam. Untuk mempermudah
memperingat siapa saja yang termasuk Ulul Azmi maka nama-nama digabung dan
disingkat sebagai Nimim.
Mereka
yang disebut ulul Azmi atau Nimim itu adalah :
1.
Nabi
Nuh As
2.
Nabi
Ibrahim As
3.
Nabi
Musa As
4.
Nabi
Isa AS
5.
Nabi
Muhammad SAW
Kelima Rasul tersebut menerima cobaan yang sangat berat jika
dibandingkan dengan para rasul lainnya, namun bukan berarti bahwa nabi lain
tidak mendapatkan cobaan yang berat. Karna semua rasul telah menerima cobaan
yang sangat berat Cuma yang paling berat itu yang disebut Nimim atau ulul Azmi.
Nama-nama
Kitab Yang Diturunkan kepada Rasul
1.
Kitab
taurat diturunkan kepada Nabi
Musa As
2.
Kitab
zabur diturunkan kepada Nabi
Daud As
3.
Kitab
injil diturunkan kepada Nabi
Isa As
4.
Kitab
Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW
NABI
ADAM AS
ASAL
MULA LANGIT DAN BUMI
Sebelum nabi adam di ciptakan Allah SWT menciptakan alam semesta
lebih dulu baik itu langit, bumi, gunung, laut, tumbuhan, binatang, hewan dan
matahari sebagai sumber panas dan bulan sebagai penerang malam.
Langit dan bumi diciptakan oleh Allah selama Enam hari atau enam
masa. Sedangkan satu hari atau satu masa disisi tuhn sama dengan seribu tahun
menurut perhitungan manusia.
Allah maha kuasa dan bijaksana apabila menghendaki sesuatu cukup
berfirman :
“kun”,(jadilah!)
maka jadilah apa yang diinginkannya.
Demikianlah hanya dalam
beberapa hari saja proses penciptaan alam semesta sudah berarti jutaan tahun
bagi manusia. Tidak heran jika ilmuwan menemukan fosil yang umurnya jutaan
tahun.
Asal
Mula Malaikat
Sesudah menciptakan
langit dan bumi maka Allah menciptakan mahluk yang bernama malaikat. Malaikat
terbuat dari NUR yang cahaya. Malaikat diciptakan untuk tunduk dan patuh
senantiasa berbakti kepada Allah. Sama sekali tidak pernah durhaka kepada
Allaah.
Malaikat tidak memiliki
nafsu, tidak makan dan tidak tidur, tidak melakukan dosa. Tidak berjenis
laki-laki ataupun perempuan dan mempunyai alam tersendiri yaitu alam ghaib yang
tidak dapat dilihat oleh manusia.
Jin
dan Iblis
Jin dan iblis diciptakan
dari api yang sangat panas. Ia mempunyai jenis kelamin laki laki maupun
perempuan. Jin ada yang patuh dan ada yang ingkar kepada tuhan. Jin yang ingkar
dan membangkang perintah tuhan disebut iblis atau setan.
Iblis dan keturunannya adalah mahluk yang sangat durhaka dan
jahat. Tidak ada kebaikannya sama sekali. Pekerjaan setan atau iblis adalah
menggoda manusia agar tersesat sejauh-jauhnya dalam lembah dosa.
Permintaan iblis untuk
hidup didunia sampai hari kiamat dikabulkan Allah. Sebab dahulu iblis adalah
mahluk yang pernah patuh kepada Allah. Jadi perpanjangan umur bagi iblis hingga
hai kiamat adalah sebagai balasan baginya di masa lalu sebelum Adam diciptakan.
Setelah Nabi Adam diciptakan oleh Allah, iblis menjadi mahluk pembangkang, maka
ia dikutuk oleh Allah dan diusir dari syurga. Kelak setelah hari kiamat iblis
dan setan akan dimasukan kedalam neraka selamanya dan menjadi penghuni neraka
bersama orang-orang yang berdosa.
Karena itu iblis dan
setan berusaha mencari teman seabyak-banyaknya dari kalangan jin daan manusia
agar menjadi penghuni neraka.
Asal
Mula Nabi Adam As
Ssudah langit dan bumi,
malaikat,jin atau iblis diciptakan. Maka Allah hendak menciptakan mahluk yang akan diperintahkan sebagai
khalifah dimuka bumi. Hal itu diutarakan oleh para malakat. “akankah Allah menciptakan manusia sebagai
khalifah dimuka bumi.”
Para malaikat mengira
bahwa manusia lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah. Mereka berkata
: “ Mengapa tuhan menciptakan manusia?
Bukankah mereka akan berbuat kerusakan dimuka bumi? Mereka akan saling
bermusuhaan dan berbunuhan. Sedangkan kami para malaikat saling patuh dan
senantiasa bersyujud kepadamu dan mengagungkan namamu?”
Untuk melenyapkan
kekhawatirannya Allah kemudian berfirman : “sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Para malaikaat bungkam
mendengar penegasan Allah itu bukankah Allah mengetahui segala sesuatu?.
Demikianlah Allah
kemudian menciptakan Adam dari Tanah Liat dan lumpur hitam. Setelah terbentuk
kemudian dimasukan roh didalamnya. Adam pun hidup dapat berdiri tegak.
Allah kemudian memerintahkan kepada para malaikat untuk
bersyujud dan menghormat kepada Adam. Para malaikat pun bersyujud sebagai
pernyataan hormat dan ucapan selamat atas terciptanya adam.
Hanya iblis yang tidak maubersyujud. Dan membangkang kepada
perintah Allah.
Allah bertanya, “Apakah
yang membuat engkau enggan untuk bersyujud kepada Adam?”
“saya
lebih baik dari adam. Engkau ciptakan saya dari api yang membara, sedangkan
engkau ciptakan Adam dengan tanah”. Kata iblis menyombongkan diri.
Yang berpendapat bahwa api lebih baik dari tanah adalah setan
atau iblis padahal hanya Allah lah yang maha tau siapa yang terbaik diantara
mahluk ciptaan-Nya.
Allah murka mendengar jawaban Iblis. “hai iblis keluarlah kamu dari syurga. Sungguh tidak patut kau tinggal
di syurga, terkutuklah engkau selama-lamanya.
Iblis berkata,” Wahai tuhan! Engkau kutuk aku
ke neraka karena adam, saya rela. Tapi kabulkanlah, hidupkanlah aku selamanya
sampai hari kiamat dan ijinkanlah aku untuk menggoda Adam beserta anak
keturunannya. Permohonan iblis dikabulkan, Allah akan biarkan iblis hidup
sampai hari saatnya tiba berakhirnya alam semesta. Iblis kemudia bersumpah, “ya tuhan, engkau telah menghukum saya
sebagai yang tersesat; maka saya akan menghalang-halangi adam dan keturunannya
dari jalan-Mu yang nanti saya akan mendatangi dari muka dan belakang dari kiri
dari kanan!”
Iblispun bertekad akan menyesatkan adam
As dan anak keturunannya agar mereka menjauhi perintah Allah dan membuat
kerusakan dimuka bumi.
Allah SWT berfirman : “untuk melawan segala tipu daya dan akalmu,
aku beri senjata yang ampuh, dengan akal itu aku bimbing mereka dengan
petunjuk-petunjuk (agama). Aku tuntun mereka kejalan yang benar. Dengan akal
itu manusia akan mampu membedakan mana yang hak dan mana yang bathil. Mereka
yang sesat akan memperoleh taggungjawabnya kelak di hari akhir!”
Mendengar firman Allah, iblis semakin
benci kepada Adam As. Ia kemudian mendekati adam dan memeriksa seluruh tubuh
adam. Ia ingin mencari titik kelemahan Adam. Kemudian dapat ditemukannya yaitu
hawa nafsunya yang cenderung melakukan perbuatan buruk. Bila manusia cenderung
menurutkan hawa nafsunya maka sanga mudah iblis untuk menjerumuskannya.
Allah kemudian mengajarkan pada adam nama-nama benda yang dilihatnya. Demikian
adam mengenal nama-nama benda yang ada di muka bumi. Itulh pengetahuan pokok
yang nanti digunakannya untuk mengatur dan memelihara bumi.
Allah berfirman kepada malaikat : “sebutkanlah nama-nama benda itu kepadaku !
maha mengetahui segala sesuatu engkau ya Allah. Tidak ada yang kami ketahui selain apa yang engkau ajarkan
kepada kami. Hanya engkaulah yang maha mengetahui segalanya,” kata malaikat
dengan penuh percaya.
Para malaikat lalu menguji dan memuja
kepada Allah dan engagungkan namanya. Mereka semakin menaruh hormat kepada
adam. Ternyata adam mengetahui apa yang belum malaikat ketahui.
Allah kemudian memberikan tempat yang
nyaman dan sentausa yaitu syurga. Tempat itu indah permai. Segala kebutuhan
hidup telah tersedia. Kebun syurga penuh dengan buah-buahan yang rasanya lezat.
Air sungainya jernih dan berbau harum. Pohon, tumbuhan dan rumput seperti
tertata dengan rapi, teduh dan nyaman sekali.
Sebenarnya tempat itu sangat
menyenangkan, adam berkeliling menjelajahi kebun-kebun dan taman taman, tapi ia
merasa kesepian karna tidak mempunyai
Kawan.
Diciptakannya Hawa
sebagai ibu umat manusia
Adam merasa kesepian karena tidak
mempunyai teman Atau pasangan. Padahal ia melihat binatang-binatang disyurga
hidup berpasang-pasangan.
Rasa sepi dan sedih membuatnya letih.
Adam pun tertidur pulas dibwah pohon yag teduh. Allah maha tahu. Ia mengetahui
pula apa yang tergerak dihati adam yaitu ingin mempunyai teman. Maka selagi
adam tidur Allah menciptakan mausia lagi yang terbuat dari tulang rusuk adam sendiri. Manusia itu lain jenisnya
dengan adam As. Ia perempuan yang diberi nama Hawa.
Ketika ia bangun tidurnya iapun terkejut.
Adam mengusap-usap matanya, seakan tak percaya. Ia melihat seeorang duduk
disampingnya. Wanita itu cantik indah dan menakjubkan.
“siapakah engkau? Mengapa berada disini/
tanya adam, dengan tersenyum adam menjawab,”aku adalah hawa yang diciptakan
untuk menjadi teman hidupmu.”
Betapa gembira ketika adam mendengar berita
itu, dan akhirnya adam pun sangat berterima kasih kepada Allah krena telah
memberikan keinginan Adam, padahal adam tidak pernah memberitahukan Allah,
tetapi Allah maha tahu dan akhirnya hiduplah adam dan hawa disyurga. Mereka
boleh bersenang senang di syuga dan memakan apa saja yang mereka inginkan
kecuali buah kuldi.
Jebakan iblis
Iblis telah bersumpah akan menyesatkan
adam dan anak keturunannya. Ia berdaya upaya untuk mengeluakan
adam dari syurga. Pada suatu ketika iblis
berhasil masuk syurga. Kebetulan pada saat itu adam dan hawa sedang merasa haus
dan lapar. Iblis datang sembari dan berkata : hai, adam tampaknya kau dan
istrimu sedang lapar dan haus. Makanlah buah dihadapanmu itu, lihat warnanya
begitu indah dan segar baunya pun sangat harum tentu rasanya sangat lezat.”
Adam tahu bahwa buah yang ada
dihadapannya memang tampak lain dari yang lain. Tapi buah it adalah buah
larangan. Maka ia tak mau memetiknya. Iblis membujuk hawa, namun hawapun juga
tidak berani makan buah itu.
Pendirian adam tidak tergoyahkan. Ia
tetap tak mau menuntuti godaan iblis untuk memakan buah khuldi tersebut.
Pada suatu kesempatan iblis datang lagi.
Ia memilih waktu tepat. Adam dan hawa baru saja berkeliling syurga. Mereka
kelelahan. Saat itulah blis berkata : “hai adam, ketahuilah sebenarnya hanya
golongan malaikat sajalah yang boleh makan buah itu. Sebab dengan memakan buah
itu maka akan kekal tanpa mengalami kematian.”
Adam dan hawa mulai mendengarkan
perkataan iblis.
“Kami telah mendengar rahasia Allah
sebelum kalian diciptakan.”sambung iblis.
Bahwa kalian takkan hidup lama,beberapa
waktu lagi kalian akan dimatikaan. Nah, jika kalian ingin hidup kekal abadi
disyurga makanlah buah itu, rasanya sungguh lezat tak ada duanya disyurga ini.
Sungguh bodoh jika kamu tak mau menerima nasihatku.”
Adam dan Hawa mulai
tertarik
Iblis meneruskan bujukannya,”aku
bersumpah dihadapan kalian. Demi Allah aku hanyalah pemberi Nasihat karena aku
kasihan terhadap kalian. Dan akhirnya Hawapun mulai percaya kepada omongan
iblis. Hawa berkata kepada Adam,:”rupanya benar apa yang dikatakan iblis, ia
mengatakan dengan nama Allah.
Hawa yang lemah hatinya kemudian
mendekati pohon buah khuldi tersebut dan memetik buahnya. Pada saat itu hawa
dan adam merasa lelah, haus dan lapar.
Keuanyapun memakan buah khuldi, memang enak rasanya sampai-sampai lupa
larangan Allah memakan buah khuldi.
Allah mencela atas perbuatan mereka dan
berfirman : “bukankah aku telah melarang
kalian berdua untuk mendekati pohon itu? Dan aku katakan kepadamu; sesungguhnya
syetan itu musuh nyata bagimu.”
Adam dan hawa sangat menyesal. Terlebih
stelah makan buah khuldi itu aurat mereka terbuka. Mereka berlarian kesana
kemari sembari menutupi auratnya dengan dedaunan di syurga. Mereka sangat malu
dan takut mendengar firman Allah.
Namun adam sadar bahwa dirinya tidak dapat
menyembunyikan apapun darinya dan menyadari bahwa Allah maha tahu.
Dengan tertunduk malu, menyesal atas dosa
yang dilakukannya adam berkata : Wahai
tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar
perintahmu, karena terkena bujukan iblis, jika engkau tidak mengampuni kami dan
memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk golongan orang-orang yang
merugi.”
Adam dan hawa
diturunkan ke bumi
Allah maha pengampun dan maha pengasih
taubat adam dan hawa diterima, keduanya diampuni Allah. Tetapi atas
kesalahannya mereka harus diturunkan ke bumi. Ini memang sudah kehendak Allah,
bahwa manusia kelak akan menjadi khalifah dimuka bumi.
Maka berfirmanla allah, : “demi kemuliaanku, kamu berdua harus
meninggalkan syurga ini. Kalian akan turun kebumi yang telah lama terbentang.
Disana segala kebutuhan hidup tersedia. Tetapi kalian harus bersusah payah,
harus bekerja keras untuk mendapatkannya.”
Selain adam dan hawa iblis pun juga diusir dan
diturunkan kebumi. Jadi adam dan hawa hidup bersama iblis dibumi. Firman Allah,
: “Turunlah kalian kebumi. Dibumi kamu
hidup, dibumi kamu mati. Dari bumi pula kamu akan dibangkitkan. Di bumi kelak
kamu dan anak cucumu selalu mendapat godaan dan tipu daya iblis agar sengsara
dan hidup sengsara. Disana anak cucumu akan menghadapi perjuangan berat, dari
jenis lelaki akan bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga. Dari jenis
perempuan akan kesakitan dikala melahirkan anak. Namun kamu jangan khawatir.
Kamu dan anak cucumu akan kuberi petunjuk-petunjuk yaitu ajaran-ajaran agama.
Barangsiapa mengikiuti petunjukku maka ia akan selamat dari godaan iblis.”
Demikianlah, adam dan hawa harus turun
dari syurga. Sewaktu diturunkan mereka di turunkan ditempat yang terpisah jauh.
Konon adam diturunkan ditanah Hindia dan Hawa diturunkan di tanahArab. Dibumi
mereka harus menghadapi tantangan berat, umtuk mempertahankan kehidupan. Wajah
bumi yang belum tersentuh manusia keadaannya sangat menyeramkan. Gunung-gunung
menjulang tinggi, jurang-jurang menganga lebar, pohon-pohon raksasa tumbuh
berserakan, binatang-binatang baik yang keci maupun yang besar berkeliaran
dimana-mana.
Untuk melindungi tubuhnya dari hawa
dingin dan sengatan serangga, adam dan hawa menggunakan kulit hewan sebagai
pakaiannya.
Selama bertahun-tahun keduanya saling
mencari dan berkelana dari satu tempat ketempat lain. Perjalanan yang ditempuh
sangat sukar dan bahaya. Derita dan sengsara benar-benar mereka rasakan.
Akhirnya mereka bertemu dipadang arafah setelah saling mencari selama empat puluh tahun.
Betapa terharu adam melihat keadaan
istrinya yang telah kepayahan. Sengsara menepak jalan yang kejam. Mereka
berpelukan, menangis penuh haru,
Kini mulailah babak baru bagi kehidupan
cikal bakal anak manusia. Adam dan hawa tinggal disebuah goa yang lebar dan besar.
Goa itu terletak didataran tinggi sehingga tak gampang diserang binatang buas.
Dengan bekal yang telah diberikan Allah,
adam mulai mengelola alam disekitarnya. Ia menjinakkan binatang untuk
diternakkan, mengeloloa lahan pertanian dan perkebunan buah-buahan. Tantangan
alam yang keras telah menggerakkan akal pikiran adam agar dapat mempertahankan
kehidupannya dengan keadaan yang lebih baik.
Apakah kesalahan nabi adam sehingga
seluruh umat manusia harus menderita hidup didunia? Bukan! Nabi adam memang diciptakan
Allah sebagai khalifah dimuka bumi ini dan seluruh isinya. Hanya saja setelah
diciptakan nabi adam ditempatkan di syurga, setelah itu beliau harus turun ke
bumi empat tujuannya.
Namun dari ini kita dapat pandai-pandai dalam menghadapi bujuk rayu iblis dan syetan.
Karena syetan akan berusaha segala macam cara untuk menjerumuskan manusia ke
jalan yang sesat.
Kisah Qabil dan Habil
Waktu terus berlalu. Pada tahun pertama mereka
dipertemukan hawa melahirkan dua ank kembar, lelaki dan perempuan. Si lelaki
dinamakan Qabil, yang perempuan dinamakan Iqlima.
Pada tahun berikutnya lahir sepasang anak
kembar yaitu Habil dan Labuda. Nabi adam dan hawa berharap ke empat anaknya
akan berkembang biak mengisi bumi ini.
Ketika anaknya sudah mengunjak dewasa, Allah
memberi petunjuk untuk mengawinkan anaknya putra putrinya. Qabil dikawinkan
dengan adik Habil yang bernama Laabuda.
Sedang Habil dikawinkan dengan Iqlima. Inilah syariat yang telah Allah
tentukan.
Cara ini disampaikan oleh nabi adam
kepada putra putrinya. Namun Qabil menolaknya mentah-mentah. Ia tidak mau
dikawinkan dengan labuda yang berwajah jelek, tidak secantik adiknya sendiri
yaitu Iqlima.
Rupanya Qabil telah termakan oleh bujukan
iblis, ia lebih memperturutkan hawa nafsunya daripada akalnya. Ia tidak mau
menerima syari’at yang ditentukan nabi Adam.
Nabi adam adalah ayah yang bijaksana. Ia
terus menasihati Qabil agar menerima keputusan yang berasal dari Allah. Namun
Qabil tetap menolak. Akhirnya adam memerintaahkan kepada Qabil dan Habil untuk
mempersembahkan Qurban. Biarlah Allah sendiri yang akan menentukan sendiri
masalah ini.
Maka dengan disaksikan seluruh keluarga
adam, Qabil dan Habil mempersembahkan Qurban
di atas bukit. Qabil mempersembahkan hasil pertaniannya, ia sengaja
memilih hasil gandum yang jelek. sementara Habil mempersembahkan seekor kambing
terbaik dan yang paling ia sayangi.
Dengan berdebar-debar mereka menyaksikan
dari jauh, tak lama kemudian, nampak api besar yang menyambar kambing
persembahan Habil. Sedangkan gandum persembahan Qabil masih utuh, berarti
Qurbannya tidak diterima.
Qabil sangat kecewa melihat kenyataan
itu. Ia terpaksa menerima keputusan itu. Padahal hatinya tetap tidak mau
menerimanya. Maka berlangsunglah perkawinan itu. Qabil dan labuda, Habil dengan
Iqlima.
Hari-hari berlalu, iblis datang merasuki
pikiran Qabil. Ia membisikan sesuatu. Bahwa jika Qabil dapat membunuh Habil
tentulah ia akan dapat mengawini Iqlima yang cantik jelita. Hal ini dilakukan
oleh iblis terus menerus tanpa bosan.
Pada dasarnya nafsu Qabil memang ingin
memiliki Iqlima, maka ia turuti bisikan
iblis itu.
Pada suatu hari, ketika Habil
mengembalakan ternaknya ditempat yang sepi. Jauh dari permukaan nabi adam dan
hawa, tiba-tiba tanpa setahu Habil saudaranya memukul kepalanya dengan keras sekali.
Maka matilah Habil. Inilah pembunuhan
pertama atas umat manusia dibumi. Iblis
tertawa kesenangan, ia sudah mempunyai teman.
Setelah Habil mati, Qabil kebingungan,
Diguncang guncangkan tubuh saudaranya
Habil, tentunya saja tak mau bergerak.
Lalu ia bawa kesana kemari. Ia benar-benar kacau, tak tau harus dikemanakan
mayat saudaranya itu. Ia merasa menyesal, Air matanya berlinangan.
Pada saat Qabil kebingungan. Allah
memberikan Ilham melalui burung gagak. Ada dua ekor gagak yang merebut hendak
mematuk mayat Habil. Burung itu bertarung. Salah seekor burung itu tewas dalam
pertarungan itu. Lalu burung gagak yang masih hidup menggali tanah. Burung
gagak yang mati ditarik ke tanah
dan di timbunnya.
Demikianlah, Qabil meniru perbuatan
burung gagak itu. Setelah menguburnya, ia tetap merasa gelisah. Apa yang haru
dikatakannya kepada Ayah dan ibunyya.
Ia tidak berani pulang. Rasa bersalah
membuatnya ketakutan sendiri. Lebih-lebih pada waktu ia melihat ayahnya dari
atas bukit datang menghampiri. Qabil makin panik. Ia melarikan diri. Masuk
hutan, mendaki gunung dan menuruni jurang.
Nabi adam dan hawa merasa sedih atas
kejadian itu. Sebab beliau hanyalah manusia biasa yang mempunyai hati dan
perasaan.
Beliau pasrah kepada Allah dan
menerimanya sebagai takdir dan kehendaknya.
Ia bermohon untuk diri dan keluarganya
agar dikaruniai iman dan kesabaran. Serta bertaubat, beristighfar memohon
ampuan Allah.
Selama beberapa tahun ibu hawa melahirkan
putra putri kembar. Sehingga anak turunannya begitu banyak. Maka berkembanglah
anak manusia keturunan adam.
Setelah manusia berkembang demikian
banyak, dan nabi adam meninggal dunia. Banyak umat manusia yang berpaling dari
kebenaran. Untuk mengungatkan manusia dari kelalaian maka Allah mengutus nabi
Idris As sebagai Nabi dan Rasul...
Demikianlah, semoga membantu.
Wassalamu’alaikum..
wr.wb
x membantu
BalasHapus