Iklan

Minggu, 27 Desember 2015

Kisah Nabi Adam As




Assalaum’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Perlu diketahui bahwa jumlah nabi dan rasul itu banyak. Sebagian ulama mengatakan bahwa jumlah nabi ada 124.000 orang. Dari jumlah tersebut 315 selain menjadi nabi juga diangkat menjadi rasul, 25 diantaranya menjadi rasul pilihan yang wajib kita hafalkan dan memahaminya.
Perbedaan Rasul dan Nabi
  Nabi adalah orang yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri, tidak diwajbkan menyampaikan kepada ummat manusia. Sedangkan Rasul adalah orang yang menrima wahyu untuk dirinya sendiri dan diwajibkan untuk menyampaikan kepada ummat manusia.
Tugas Nabi dan Rasul
 Nabi dan rasul diangkat oleh Allah untuk berdakwah. Memberi kabar gembira kepada orang-orang beriman dan beramal shaleh bahwa mereka akan mendapat pahala dan imbalan yang baik, serta memberi ancaman kepada orang kafir yang beramal jelek bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih.
Pengangkatan Nabi dan Rasul
 Nabi dan Rasul dipilih sendiri oleh Allah sesuai dengan kehendaknya. Jadi seseorang tidak bisa berusaha menjadi Nabi atau Rasul walaupun ia taat dan berilmu tinggi.
Sifat-sifat Nabi dan Rasul
 Para rasul bersifat mulia. Ia mempunyai sifat wajib. Sifat utama yang membedakannya dengan manusia biasa.
1.                  Shidiq Artinya benar dan mustahil bersifat kidzib atau dusta.
2.                  Amanah Artinya terpercaya mustahil bersifat khianat atau curang.
3.                  Tabligh  Artunya menyampaikan, mustahil bersifat khitman yang artinya menyembunyikan.
4.                  Fatonah Artinya pandai dan cerdas otaknya, mustahil apabila seorang nabi dan rasul bersifat  baladah yang artinya bodoh.

Nabi dan Rasul Adalah juga manusia biasa. Mereka juga merasa haus dan lapar, mereka makan dan minum dan mereka pun bisa sakit dan mati. Nabi dan Rasul juga seperti kita, namun Nabi dan Rasul memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kita. Diantara mereka ada yang pekerjaannya sebagai perdagang ada pula yang menjadi raja seperti Nabi daaud dan nabi Sulaiman.

Ulul Azmi atau Nimim
Di antara 25 nabi dan rasul tersebut ada yang disebut Ulul Azmi artinya adalah orang orang yang memiliki kemauan mantap dan jiwa yang teguh serta hati yang kukuh dalam berjuang menegakkan agama Allah yaitu agama islam. Untuk mempermudah memperingat siapa saja yang termasuk Ulul Azmi maka nama-nama digabung dan disingkat sebagai Nimim.
Mereka yang disebut ulul Azmi atau Nimim itu adalah :
1.                  Nabi Nuh As
2.                  Nabi Ibrahim As
3.                  Nabi Musa As
4.                  Nabi Isa AS
5.                  Nabi Muhammad SAW

Kelima Rasul tersebut menerima cobaan yang sangat berat jika dibandingkan dengan para rasul lainnya, namun bukan berarti bahwa nabi lain tidak mendapatkan cobaan yang berat. Karna semua rasul telah menerima cobaan yang sangat berat Cuma yang paling berat itu yang disebut Nimim atau ulul Azmi.

Nama-nama Kitab Yang Diturunkan kepada Rasul
1.                  Kitab taurat diturunkan kepada Nabi Musa As
2.                  Kitab zabur diturunkan kepada Nabi Daud As
3.                  Kitab injil diturunkan kepada Nabi Isa As
4.                  Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW


NABI ADAM AS

ASAL MULA LANGIT DAN BUMI
Sebelum nabi adam di ciptakan Allah SWT menciptakan alam semesta lebih dulu baik itu langit, bumi, gunung, laut, tumbuhan, binatang, hewan dan matahari sebagai sumber panas dan bulan sebagai penerang malam.
Langit dan bumi diciptakan oleh Allah selama Enam hari atau enam masa. Sedangkan satu hari atau satu masa disisi tuhn sama dengan seribu tahun menurut perhitungan manusia.
Allah maha kuasa dan bijaksana apabila menghendaki sesuatu cukup berfirman :
“kun”,(jadilah!) maka jadilah apa yang diinginkannya.
Demikianlah  hanya dalam beberapa hari saja proses penciptaan alam semesta sudah berarti jutaan tahun bagi manusia. Tidak heran jika ilmuwan menemukan fosil yang umurnya jutaan tahun.

Asal Mula Malaikat
 Sesudah menciptakan langit dan bumi maka Allah menciptakan mahluk yang bernama malaikat. Malaikat terbuat dari NUR yang cahaya. Malaikat diciptakan untuk tunduk dan patuh senantiasa berbakti kepada Allah. Sama sekali tidak pernah durhaka kepada Allaah.
 Malaikat tidak memiliki nafsu, tidak makan dan tidak tidur, tidak melakukan dosa. Tidak berjenis laki-laki ataupun perempuan dan mempunyai alam tersendiri yaitu alam ghaib yang tidak dapat dilihat oleh manusia.

Jin dan Iblis
 Jin dan iblis diciptakan dari api yang sangat panas. Ia mempunyai jenis kelamin laki laki maupun perempuan. Jin ada yang patuh dan ada yang ingkar kepada tuhan. Jin yang ingkar dan membangkang perintah tuhan disebut iblis atau setan.
Iblis dan keturunannya adalah mahluk yang sangat durhaka dan jahat. Tidak ada kebaikannya sama sekali. Pekerjaan setan atau iblis adalah menggoda manusia agar tersesat sejauh-jauhnya dalam lembah dosa.
  Permintaan iblis untuk hidup didunia sampai hari kiamat dikabulkan Allah. Sebab dahulu iblis adalah mahluk yang pernah patuh kepada Allah. Jadi perpanjangan umur bagi iblis hingga hai kiamat adalah sebagai balasan baginya di masa lalu sebelum Adam diciptakan. Setelah Nabi Adam diciptakan oleh Allah, iblis menjadi mahluk pembangkang, maka ia dikutuk oleh Allah dan diusir dari syurga. Kelak setelah hari kiamat iblis dan setan akan dimasukan kedalam neraka selamanya dan menjadi penghuni neraka bersama orang-orang yang berdosa.
 Karena itu iblis dan setan berusaha mencari teman seabyak-banyaknya dari kalangan jin daan manusia agar menjadi penghuni neraka.
Asal Mula Nabi Adam As

   Ssudah langit dan bumi, malaikat,jin atau iblis diciptakan. Maka Allah hendak menciptakan  mahluk yang akan diperintahkan sebagai khalifah dimuka bumi. Hal itu diutarakan oleh para malakat. “akankah Allah menciptakan manusia sebagai khalifah dimuka bumi.”
 Para malaikat mengira bahwa manusia lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah. Mereka berkata : “ Mengapa tuhan menciptakan manusia? Bukankah mereka akan berbuat kerusakan dimuka bumi? Mereka akan saling bermusuhaan dan berbunuhan. Sedangkan kami para malaikat saling patuh dan senantiasa bersyujud kepadamu dan mengagungkan namamu?”
 Untuk melenyapkan kekhawatirannya Allah kemudian berfirman : “sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
   Para malaikaat bungkam mendengar penegasan Allah itu bukankah Allah mengetahui segala sesuatu?.
 Demikianlah Allah kemudian menciptakan Adam dari Tanah Liat dan lumpur hitam. Setelah terbentuk kemudian dimasukan roh didalamnya. Adam pun hidup dapat berdiri tegak.
Allah kemudian memerintahkan kepada para malaikat untuk bersyujud dan menghormat kepada Adam. Para malaikat pun bersyujud sebagai pernyataan hormat dan ucapan selamat atas terciptanya adam.
Hanya iblis yang tidak maubersyujud. Dan membangkang kepada perintah Allah.
Allah bertanya, “Apakah yang membuat engkau enggan untuk bersyujud kepada Adam?”
“saya lebih baik dari adam. Engkau ciptakan saya dari api yang membara, sedangkan engkau ciptakan Adam dengan tanah”.  Kata iblis menyombongkan diri.
Yang berpendapat bahwa api lebih baik dari tanah adalah setan atau iblis padahal hanya Allah lah yang maha tau siapa yang terbaik diantara mahluk ciptaan-Nya.
Allah murka mendengar jawaban Iblis. “hai iblis keluarlah kamu dari syurga. Sungguh tidak patut kau tinggal di syurga, terkutuklah engkau selama-lamanya.
 Iblis berkata,” Wahai tuhan! Engkau kutuk aku ke neraka karena adam, saya rela. Tapi kabulkanlah, hidupkanlah aku selamanya sampai hari kiamat dan ijinkanlah aku untuk menggoda Adam beserta anak keturunannya. Permohonan iblis dikabulkan, Allah akan biarkan iblis hidup sampai hari saatnya tiba berakhirnya alam semesta. Iblis kemudia bersumpah, “ya tuhan, engkau telah menghukum saya sebagai yang tersesat; maka saya akan menghalang-halangi adam dan keturunannya dari jalan-Mu yang nanti saya akan mendatangi dari muka dan belakang dari kiri dari kanan!”
Iblispun bertekad akan menyesatkan adam As dan anak keturunannya agar mereka menjauhi perintah Allah dan membuat kerusakan dimuka bumi.

Allah SWT berfirman : “untuk melawan segala tipu daya dan akalmu, aku beri senjata yang ampuh, dengan akal itu aku bimbing mereka dengan petunjuk-petunjuk (agama). Aku tuntun mereka kejalan yang benar. Dengan akal itu manusia akan mampu membedakan mana yang hak dan mana yang bathil. Mereka yang sesat akan memperoleh taggungjawabnya kelak di hari akhir!”
Mendengar firman Allah, iblis semakin benci kepada Adam As. Ia kemudian mendekati adam dan memeriksa seluruh tubuh adam. Ia ingin mencari titik kelemahan Adam. Kemudian dapat ditemukannya yaitu hawa nafsunya yang cenderung melakukan perbuatan buruk. Bila manusia cenderung menurutkan hawa nafsunya maka sanga mudah iblis untuk menjerumuskannya.
Allah kemudian mengajarkan pada adam  nama-nama benda yang dilihatnya. Demikian adam mengenal nama-nama benda yang ada di muka bumi. Itulh pengetahuan pokok yang nanti digunakannya untuk mengatur dan memelihara bumi.
Allah berfirman kepada malaikat : “sebutkanlah nama-nama benda itu kepadaku ! maha mengetahui segala sesuatu engkau ya Allah. Tidak ada yang  kami ketahui selain apa yang engkau ajarkan kepada kami. Hanya engkaulah yang maha mengetahui segalanya,” kata malaikat dengan penuh percaya.
Para malaikat lalu menguji dan memuja kepada Allah dan engagungkan namanya. Mereka semakin menaruh hormat kepada adam. Ternyata adam mengetahui apa yang belum malaikat ketahui.
Allah kemudian memberikan tempat yang nyaman dan sentausa yaitu syurga. Tempat itu indah permai. Segala kebutuhan hidup telah tersedia. Kebun syurga penuh dengan buah-buahan yang rasanya lezat. Air sungainya jernih dan berbau harum. Pohon, tumbuhan dan rumput seperti tertata dengan rapi, teduh dan nyaman sekali.
Sebenarnya tempat itu sangat menyenangkan, adam berkeliling menjelajahi kebun-kebun dan taman taman, tapi ia merasa kesepian karna tidak mempunyai  
Kawan.

Diciptakannya Hawa sebagai ibu umat manusia
Adam merasa kesepian karena tidak mempunyai teman Atau pasangan. Padahal ia melihat binatang-binatang disyurga hidup berpasang-pasangan.
Rasa sepi dan sedih membuatnya letih. Adam pun tertidur pulas dibwah pohon yag teduh. Allah maha tahu. Ia mengetahui pula apa yang tergerak dihati adam yaitu ingin mempunyai teman. Maka selagi adam tidur Allah menciptakan mausia lagi yang terbuat dari tulang rusuk  adam sendiri. Manusia itu lain jenisnya dengan adam As. Ia perempuan yang diberi nama Hawa.
Ketika ia bangun tidurnya iapun terkejut. Adam mengusap-usap matanya, seakan tak percaya. Ia melihat seeorang duduk disampingnya. Wanita itu cantik indah dan menakjubkan.
“siapakah engkau? Mengapa berada disini/ tanya adam, dengan tersenyum adam menjawab,”aku adalah hawa yang diciptakan untuk menjadi teman hidupmu.”
 Betapa gembira ketika adam mendengar berita itu, dan akhirnya adam pun sangat berterima kasih kepada Allah krena telah memberikan keinginan Adam, padahal adam tidak pernah memberitahukan Allah, tetapi Allah maha tahu dan akhirnya hiduplah adam dan hawa disyurga. Mereka boleh bersenang senang di syuga dan memakan apa saja yang mereka inginkan kecuali buah kuldi.

Jebakan iblis
Iblis telah bersumpah akan menyesatkan adam dan anak keturunannya. Ia berdaya upaya untuk mengeluakan 
adam dari syurga. Pada suatu ketika iblis berhasil masuk syurga. Kebetulan pada saat itu adam dan hawa sedang merasa haus dan lapar. Iblis datang sembari dan berkata : hai, adam tampaknya kau dan istrimu sedang lapar dan haus. Makanlah buah dihadapanmu itu, lihat warnanya begitu indah dan segar baunya pun sangat harum tentu rasanya sangat lezat.”
Adam tahu bahwa buah yang ada dihadapannya memang tampak lain dari yang lain. Tapi buah it adalah buah larangan. Maka ia tak mau memetiknya. Iblis membujuk hawa, namun hawapun juga tidak berani makan buah itu.
Pendirian adam tidak tergoyahkan. Ia tetap tak mau menuntuti godaan iblis untuk memakan buah khuldi tersebut.
Pada suatu kesempatan iblis datang lagi. Ia memilih waktu tepat. Adam dan hawa baru saja berkeliling syurga. Mereka kelelahan. Saat itulah blis berkata : “hai adam, ketahuilah sebenarnya hanya golongan malaikat sajalah yang boleh makan buah itu. Sebab dengan memakan buah itu maka akan kekal tanpa mengalami kematian.”
Adam dan hawa mulai mendengarkan perkataan iblis.
“Kami telah mendengar rahasia Allah sebelum kalian diciptakan.”sambung iblis.
Bahwa kalian takkan hidup lama,beberapa waktu lagi kalian akan dimatikaan. Nah, jika kalian ingin hidup kekal abadi disyurga makanlah buah itu, rasanya sungguh lezat tak ada duanya disyurga ini. Sungguh bodoh jika kamu tak mau menerima nasihatku.”

Adam dan Hawa mulai tertarik
Iblis meneruskan bujukannya,”aku bersumpah dihadapan kalian. Demi Allah aku hanyalah pemberi Nasihat karena aku kasihan terhadap kalian. Dan akhirnya Hawapun mulai percaya kepada omongan iblis. Hawa berkata kepada Adam,:”rupanya benar apa yang dikatakan iblis, ia mengatakan dengan nama Allah.
Hawa yang lemah hatinya kemudian mendekati pohon buah khuldi tersebut dan memetik buahnya. Pada saat itu hawa dan adam merasa lelah, haus dan lapar.  Keuanyapun memakan buah khuldi, memang enak rasanya sampai-sampai lupa larangan Allah memakan buah khuldi.
Allah mencela atas perbuatan mereka dan berfirman : “bukankah aku telah melarang kalian berdua untuk mendekati pohon itu? Dan aku katakan kepadamu; sesungguhnya syetan itu musuh nyata bagimu.”
Adam dan hawa sangat menyesal. Terlebih stelah makan buah khuldi itu aurat mereka terbuka. Mereka berlarian kesana kemari sembari menutupi auratnya dengan dedaunan di syurga. Mereka sangat malu dan takut mendengar firman Allah.
Namun adam sadar bahwa dirinya tidak dapat menyembunyikan apapun darinya dan menyadari bahwa Allah maha tahu.
Dengan tertunduk malu, menyesal atas dosa yang dilakukannya adam berkata : Wahai tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintahmu, karena terkena bujukan iblis, jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk golongan orang-orang yang merugi.”

Adam dan hawa diturunkan ke bumi
Allah maha pengampun dan maha pengasih taubat adam dan hawa diterima, keduanya diampuni Allah. Tetapi atas kesalahannya mereka harus diturunkan ke bumi. Ini memang sudah kehendak Allah, bahwa manusia kelak akan menjadi khalifah dimuka bumi.
Maka berfirmanla allah, : “demi kemuliaanku, kamu berdua harus meninggalkan syurga ini. Kalian akan turun kebumi yang telah lama terbentang. Disana segala kebutuhan hidup tersedia. Tetapi kalian harus bersusah payah, harus bekerja keras untuk mendapatkannya.”
 Selain adam dan hawa iblis pun juga diusir dan diturunkan kebumi. Jadi adam dan hawa hidup bersama iblis dibumi. Firman Allah, : “Turunlah kalian kebumi. Dibumi kamu hidup, dibumi kamu mati. Dari bumi pula kamu akan dibangkitkan. Di bumi kelak kamu dan anak cucumu selalu mendapat godaan dan tipu daya iblis agar sengsara dan hidup sengsara. Disana anak cucumu akan menghadapi perjuangan berat, dari jenis lelaki akan bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga. Dari jenis perempuan akan kesakitan dikala melahirkan anak. Namun kamu jangan khawatir. Kamu dan anak cucumu akan kuberi petunjuk-petunjuk yaitu ajaran-ajaran agama. Barangsiapa mengikiuti petunjukku maka ia akan selamat dari godaan iblis.”

Demikianlah, adam dan hawa harus turun dari syurga. Sewaktu diturunkan mereka di turunkan ditempat yang terpisah jauh. Konon adam diturunkan ditanah Hindia dan Hawa diturunkan di tanahArab. Dibumi mereka harus menghadapi tantangan berat, umtuk mempertahankan kehidupan. Wajah bumi yang belum tersentuh manusia keadaannya sangat menyeramkan. Gunung-gunung menjulang tinggi, jurang-jurang menganga lebar, pohon-pohon raksasa tumbuh berserakan, binatang-binatang baik yang keci maupun yang besar berkeliaran dimana-mana.
Untuk melindungi tubuhnya dari hawa dingin dan sengatan serangga, adam dan hawa menggunakan kulit hewan sebagai pakaiannya.
Selama bertahun-tahun keduanya saling mencari dan berkelana dari satu tempat ketempat lain. Perjalanan yang ditempuh sangat sukar dan bahaya. Derita dan sengsara benar-benar mereka rasakan. Akhirnya mereka bertemu dipadang arafah setelah saling mencari selama empat puluh tahun.
Betapa terharu adam melihat keadaan istrinya yang telah kepayahan. Sengsara menepak jalan yang kejam. Mereka berpelukan, menangis penuh haru,

Kini mulailah babak baru bagi kehidupan cikal bakal anak manusia. Adam dan hawa tinggal disebuah goa yang lebar dan besar. Goa itu terletak didataran tinggi sehingga tak gampang diserang binatang buas.
Dengan bekal yang telah diberikan Allah, adam mulai mengelola alam disekitarnya. Ia menjinakkan binatang untuk diternakkan, mengeloloa lahan pertanian dan perkebunan buah-buahan. Tantangan alam yang keras telah menggerakkan akal pikiran adam agar dapat mempertahankan kehidupannya dengan keadaan yang lebih baik.
Apakah kesalahan nabi adam sehingga seluruh umat manusia harus menderita hidup didunia? Bukan! Nabi adam memang diciptakan Allah sebagai khalifah dimuka bumi ini dan seluruh isinya. Hanya saja setelah diciptakan nabi adam ditempatkan di syurga, setelah itu beliau harus turun ke bumi empat tujuannya.
 Namun dari ini kita dapat pandai-pandai  dalam menghadapi bujuk rayu iblis dan syetan. Karena syetan akan berusaha segala macam cara untuk menjerumuskan manusia ke jalan yang sesat.

Kisah Qabil dan Habil
 Waktu terus berlalu. Pada tahun pertama mereka dipertemukan hawa melahirkan dua ank kembar, lelaki dan perempuan. Si lelaki dinamakan Qabil, yang perempuan dinamakan Iqlima.
Pada tahun berikutnya lahir sepasang anak kembar yaitu Habil dan Labuda. Nabi adam dan hawa berharap ke empat anaknya akan berkembang biak mengisi bumi ini.
 Ketika anaknya sudah mengunjak dewasa, Allah memberi petunjuk untuk mengawinkan anaknya putra putrinya. Qabil dikawinkan dengan  adik Habil yang bernama Laabuda. Sedang Habil dikawinkan dengan Iqlima. Inilah syariat yang telah Allah tentukan.
Cara ini disampaikan oleh nabi adam kepada putra putrinya. Namun Qabil menolaknya mentah-mentah. Ia tidak mau dikawinkan dengan labuda yang berwajah jelek, tidak secantik adiknya sendiri yaitu Iqlima.
Rupanya Qabil telah termakan oleh bujukan iblis, ia lebih memperturutkan hawa nafsunya daripada akalnya. Ia tidak mau menerima syari’at yang ditentukan nabi Adam.
Nabi adam adalah ayah yang bijaksana. Ia terus menasihati Qabil agar menerima keputusan yang berasal dari Allah. Namun Qabil tetap menolak. Akhirnya adam memerintaahkan kepada Qabil dan Habil untuk mempersembahkan Qurban. Biarlah Allah sendiri yang akan menentukan sendiri masalah ini.
Maka dengan disaksikan seluruh keluarga adam, Qabil dan Habil mempersembahkan Qurban  di atas bukit. Qabil mempersembahkan hasil pertaniannya, ia sengaja memilih hasil gandum yang jelek. sementara Habil mempersembahkan seekor kambing terbaik dan yang paling ia sayangi.

Dengan berdebar-debar mereka menyaksikan dari jauh, tak lama kemudian, nampak api besar yang menyambar kambing persembahan Habil. Sedangkan gandum persembahan Qabil masih utuh, berarti Qurbannya tidak diterima.

Qabil sangat kecewa melihat kenyataan itu. Ia terpaksa menerima keputusan itu. Padahal hatinya tetap tidak mau menerimanya. Maka berlangsunglah perkawinan itu. Qabil dan labuda, Habil dengan Iqlima.

Hari-hari berlalu, iblis datang merasuki pikiran Qabil. Ia membisikan sesuatu. Bahwa jika Qabil dapat membunuh Habil tentulah ia akan dapat mengawini Iqlima yang cantik jelita. Hal ini dilakukan oleh iblis terus menerus tanpa bosan.

Pada dasarnya nafsu Qabil memang ingin memiliki Iqlima,  maka ia turuti bisikan iblis itu.

Pada suatu hari, ketika Habil mengembalakan ternaknya ditempat yang sepi. Jauh dari permukaan nabi adam dan hawa, tiba-tiba tanpa setahu Habil saudaranya memukul kepalanya dengan keras sekali.

Maka matilah Habil. Inilah pembunuhan pertama atas  umat manusia dibumi. Iblis tertawa kesenangan, ia sudah mempunyai teman.
Setelah Habil mati, Qabil kebingungan, Diguncang guncangkan tubuh saudaranya 
Habil, tentunya saja tak mau bergerak. Lalu ia bawa kesana kemari. Ia benar-benar kacau, tak tau harus dikemanakan mayat saudaranya itu. Ia merasa menyesal, Air matanya berlinangan.

Pada saat Qabil kebingungan. Allah memberikan Ilham melalui burung gagak. Ada dua ekor gagak yang merebut hendak mematuk mayat Habil. Burung itu bertarung. Salah seekor burung itu tewas dalam pertarungan itu. Lalu burung gagak yang masih hidup menggali tanah. Burung gagak yang mati ditarik ke tanah
dan di timbunnya.

Demikianlah, Qabil meniru perbuatan burung gagak itu. Setelah menguburnya, ia tetap merasa gelisah. Apa yang haru dikatakannya kepada Ayah dan ibunyya.

Ia tidak berani pulang. Rasa bersalah membuatnya ketakutan sendiri. Lebih-lebih pada waktu ia melihat ayahnya dari atas bukit datang menghampiri. Qabil makin panik. Ia melarikan diri. Masuk hutan, mendaki gunung dan menuruni jurang.

Nabi adam dan hawa merasa sedih atas kejadian itu. Sebab beliau hanyalah manusia biasa yang mempunyai hati dan perasaan.
Beliau pasrah kepada Allah dan menerimanya sebagai takdir dan kehendaknya.
Ia bermohon untuk diri dan keluarganya agar dikaruniai iman dan kesabaran. Serta bertaubat, beristighfar memohon ampuan Allah.
Selama beberapa tahun ibu hawa melahirkan putra putri kembar. Sehingga anak turunannya begitu banyak. Maka berkembanglah anak manusia keturunan adam.
Setelah manusia berkembang demikian banyak, dan nabi adam meninggal dunia. Banyak umat manusia yang berpaling dari kebenaran. Untuk mengungatkan manusia dari kelalaian maka Allah mengutus nabi Idris As sebagai Nabi dan Rasul...

Demikianlah, semoga membantu.

Wassalamu’alaikum.. wr.wb

1 komentar: