Iklan

Senin, 28 Desember 2015

Kisah Nabi Ismail As



Nabi ibrahim memiliki dua istri. Sarah dan hajar, sarah meahirkan ishak dan hajar melahirkan ismail. Sarah kurang senang hidup berama hajar. Berkali-kali meminta hajar dan anaknya dipindah saja ketempat lain. Nabi ibrahim tidak segera menuruti permintaannya. Barulah setelah menerima perintah Allah.
Hajar dan ismail diletakkan ditanah tandus dan kering dan sunyi, tak ada seorang pun yang melihatkeberadaannya.
ASAL USUL TELAGA ZAM-ZAM
Karena di sekitar tak ada air, maka hajar berlari kegunung shafa tetapi tidak terdapat air. Kemudian naik dan turun lagi kegunung marwa. Takk ada setetes airpun.
Kemudian tiba tiba nampak seorang menhampiri ismail. Lelaki itu menjejakkannya ke tanah maka keluarlah air zam-zam. Orang itu adalah malaikat jibril.
Sebelum jibril pergi ia berpesan kepada hajar : “Hai hajar, jangan khawatir akan kehabisan air, telaga inibukan hanya untuk orang sini saja. Melainkan juga untuk tamu-tamu tuhan. Dan bapak ini akan datang dan membangun rumah Allah ditempat ini.”
Yang dimaksud dengan tamu-tamu Allah adalah orang yang melakukan haji.
UJIAN BAGI NABI IBRAHIM DAN ISMAIL
Setelah beberapa lama ibrahim meninggalkan anaknya di padang pasir yang tandus. Dalam tidurnya yang hanya sebentar, nabi ibrahim bermimpi, untuk menyembelih anaknya ismail. Ismail harus di kobankan sebagai bukti ketaatannya.
“Wahai ismail, aku tadi malam diperintah Allah untuk menyerahkanmu sebagai korban. Sekarang aku harus menyembelihmu, bagaimana pendapatmu nak? Kata ibrahim,
“Wahai ayah, sekiranya itu perintah Allah maka lakanakanlah.”
Akhirnya mereka sepakat, namun iblis berusaha untuk mencegahnya, tetapi sama sekali tidak ada hasil yang ada malah nabi ibrahim semakin yakin bahwa perintah itu atas wahyu dari Allah.
Ismail dibawa ke atas bukit, wajahnya ditutup kain putih. Pedang sudah disiapkan, namun setelah sampai keleher Allah menurunkn domba dari syurga sebagai ganti kurbannya. Akhirnya nabi ibrahim dan ismail lulus ujian. Itulah mengapa umat muslim mengadakan kurban setiap hari raya idhul adha.
PETUNJUK DALAM MEMILIH ISTRI
Semakin hari semakin banyak yang menetap disekitar sumur. Umur ismail semakin bertambah.
Pada suatu hari ibrahim mengunjungi rumah ismail, pada waktu itu ismail sedang berpergian keluar rumah. Istri ismail mengatakan ismail sedang berburu. Disaat itu istri ismail menjelekan tentang ismail terhadap dirinya, tidak menghormati ismail. Nabi ibrahim pun kecewa atas tingkahlakunya istri ismail. Dan akhirnya ismail harus menceraikannya dan menikah dengan istri yang berbudi luhur dan baik. Dan ismail hidup bahagia bersama istri baru.
MENDIRIKAN KA’BAH
Pada suatu hari nabi ibrahim disuruh untuk membangun ka’bah bersama ismail sebagai rumah Allah untuk tempat beribadah. Setelah selesai membangun Allah mengajarkan cara beribadah kepada Allah.
Tata cara menyembah juga diajarkan kepadanya hingga nabi muhammad SAW.
KHITAN
Nabi ibrahim usia 90 tahun ismail 13 tahun, beliau diperintahkan untuk khitan. Kemudian ajaran ini dilakukan hingga nabi muhammad SAW sampai saat ini.
Konon, nabi ibrahim usianya 90 tahun pun melakukan khitan dengan kompak.
Nabi ibrahim disebut nabi khalilullah. Beliau menaruh perhatian besar terhadap fakir miskin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar