WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan, pasukan koalisi pimpinan AS akan menempatkan pasukan di darat untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah.
"Kami ingin melakukan lebih karena kita perlu melakukan hal yang lebih, karena kita perlu untuk mengalahkan ISIS. Saya yakin kami bisa, tapi saya ingin mempercepat proses itu," kata Carter dalam sebuah wawancara dengan CNBC seperti dikutip dariSputniknews, Sabtu (23/1/2016).
Carter juga mengatakan bahwa sekutu AS dalam perang melawan ISIS bisa berbuat lebih banyak. Ia juga menambahkan bahwa kelompok terori di Mosul, Irak, dan di Raqqa, Suriah, yang menjadi ibukota de facto ISIS harus dikalahkan.
"Kita perlu untuk menghancurkan mereka di dua tempat itu dan saya ingin melanjutkannya sesegera mungkin," kata Carter menekankan.
Oktober lalu, Presiden AS Barack Obama menegaskan bahwa AS tidak akan mengirim pasukan darat ke Suriah untuk bergabung dengan operasi terhadap ISIS. Pada bulan yang sama, Carter mengatakan, Pentagon tidak mengesampingkan untuk melakukan serangan darat terhadap ISIS.
"Kami ingin melakukan lebih karena kita perlu melakukan hal yang lebih, karena kita perlu untuk mengalahkan ISIS. Saya yakin kami bisa, tapi saya ingin mempercepat proses itu," kata Carter dalam sebuah wawancara dengan CNBC seperti dikutip dariSputniknews, Sabtu (23/1/2016).
Carter juga mengatakan bahwa sekutu AS dalam perang melawan ISIS bisa berbuat lebih banyak. Ia juga menambahkan bahwa kelompok terori di Mosul, Irak, dan di Raqqa, Suriah, yang menjadi ibukota de facto ISIS harus dikalahkan.
"Kita perlu untuk menghancurkan mereka di dua tempat itu dan saya ingin melanjutkannya sesegera mungkin," kata Carter menekankan.
Oktober lalu, Presiden AS Barack Obama menegaskan bahwa AS tidak akan mengirim pasukan darat ke Suriah untuk bergabung dengan operasi terhadap ISIS. Pada bulan yang sama, Carter mengatakan, Pentagon tidak mengesampingkan untuk melakukan serangan darat terhadap ISIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar